Metode
mengajar adalah salah satu komponen yang harus ada dalam pembelajaran. Agar
pengajaran yang dilaksanakan dapat sesuai dengan apa yang telah dirumuskan oleh
pendidik, maka sebelum melaksanakan program mengajar, perlu pemahaman pada
setiap pengajar tentang metode mengajar seperti apa yang akan digunakan dalam
proses mengajar. Salah satu metode mengajar yang dapat dilakukan adalah metode
ceramah.
Ada
beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar,
prinsip tersebut terutama berkaitan dengan faktor perkembangan kemampuan siswa,
diantaranya :[1]
a.
Metode
mengajar harus memungkinkan dapat mengakibatkan rasa ingin tahu siswa lebih
jauh terhadap materi pelajaran (curiosity).
b.
Metode
mengajar harus harus memungkinkan dapat memberikan peluang untuk berekspresi
yang kreatif dalam aspek seni.
c.
Metode
mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan masalah.
d.
Metode
mengajar harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin menguji kebenaran sesuatu
(sikap skeptis).
e.
Metode
mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan (berinkuiri)
terhadap sesuatu topik permasalahan.
f.
Metode
mengajar harus memungkinkan siswa mampu menyimak.
g.
Metode
mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar mandiri (independent study).
h.
Metode
mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara bekerja sama
(cooperative learning).
i.
Metode
mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar mandiri untuk lebih termotivasi
dalam belajarnya.
Metode
ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk
menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur
atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa. Metode ini
berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir perkuliahan ditutup
dengan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.[2]
Ada
beberapa kompetensi yang harus diperhatikan guru untuk mmendukung keberhasilan
metode ceramah dalam pembelajaran antara lain :[3]
1.
Menguasai
teknik-teknik ceramah yang memungkinkan dapat membangkitkan minat :
2.
Mampu
memberikan ilustrasi yang sesuai dengan bahan pembelajaran.
3.
Menguasai
materi pelajaran
4.
Menjelaskan
pokok-pokok bahan pelajaran secara sistematis.
5.
Menguasai
aktivitas seluruh siswa dakam kelas.
Yang
perlu diperhatikan dalam penggunaan metode ceramah yang berkaitan dengan
kondisi siswa adalah :[4]
a.
Siswa
mampu mendengarkan dan mencatat bahan pelajaran yang dijelaskan oleh guru.
b.
Kemampuan
awal yang dimiliki siswa berhubungan
dengan materi yang akan dipelajaran.
c.
Memiliki
suasana emosional yang mendukung untuk meperhatikan dan memiliki motivasi
mengikuti pelajaran.
Keunggulan Metode Ceramah adalah sebagai berikut :[5]
1.
Ekonomis
waktu dan biaya karena waktu dan materi pelajaran dapat diatur guru secara
langsung, materi dan waktu pelajaran sangat ditentikan oleh sistem nilai yang
dimiliki oleh guru yang bersangkutan.
2.
Target
jumlah siswa akan lebih banyak, apabila menggunakan alat sound system.
3.
Bahan
pelajaran sudah dipilih / dipersiapkan sehingga memudahkan untuk
mengklasifikasi dan mengkaji aspek-aspek bahan pelajaran.
4.
Apabila
bahan pelajaran belum dikuasai oleh sebagian siswa maka guru akan merasa mudah
untuk menugaskan dan memberikan rambu-rambu pada siswa yang bersangkutan.
Kelemahan
Metode Ceramah adalah sebagai berikut :[6]
a.
Sulit
bagi yang kurang memiliki kemampuan menyimak dan mencata yang baik.
b.
Kemungkinan
menimbulkan verbalisme.
c.
Sangat
kurang memberikan kesempatan pada siswa utnuk berpartisipasi secara total
(hanya proses mental, tetapi sulit dikontrol)
d.
Peran
guru lebih banyak sebagai sumber belajar.
e.
Materi
pelajaran lebih cenderung pada aspek ingatan.
f.
Proses
pelajaran ada dalam otoritas guru.
[1] http://kabarmingguan.blogspot.com/2012/12/prinsip-dan-fungsi-metode-mengajar.html,
diakses pada 10 Maret 2013.
[2]
http://majalahsiantar.blogspot.com/2012/05/berbagai-macam-metode-guru-dalam.html,
diakses pada 10 Maret 2013.
[3]
http://karwapi.wordpress.com/2012/11/17/keunggulan-dan-kelemahan-metode-ceramah-dalam-pembelajaran-di-kelas,
diakses pada 10 Maret 2013.
[4] Ibid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar